SME Corporation MalaysiaLevel 6, SME 1, Block B Platinum Sentral Jalan Stesen Sentral 2Kuala Lumpur Sentral50470 Kuala Lumpur
Info Line: 03-9213 0077Fax Line: 03-2775 6001Email: info[at]smecorp[dot]gov[dot]my
This feature is currently in beta and is not fully supported.
ILUSTRASI. Pembiayaan Fintech P2P Lending 2024 Naik, Jauhi Pinjol Ilegal Ini, Pilih yang Legal
Reporter: Adi Wikanto, Nadya Zahira | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pinjaman online (pinjol) oleh perusahaan financial technologi (fintec) peer to peer (P2P) lending terus meningkat menjelang tutup tahun 2024. Jika masyarakat yang mendapatkan dana dari pinjol, pastikan memilih P2P lending yang berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jauhi pinjol ilegal agar Anda tidak dirugikan.
Sejumlah perusahaan P2P lending mencatatkan kinerja positif hingga November 2024. Hal ini tercermin dari Non Performing Financing (NPF) gross atau rasio pembiayaan macet yang masih berada dalam kondisi aman dan penyaluran pembiayaan yang bertumbuh.
Salah satunya, PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran. Group CEO & Co-Founder Akseleran, Ivan Nikolas Tambunan menyebutkan pihaknya telah menyalurkan pinjaman sekitar Rp 2,7 triliun hingga November 2024. Angka tersebut naik 10% secara year on year (YoY) atau jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Ivan mengatakan, Akseleran menargetkan penyaluran pinjaman bisa mencapai sekitar Rp 3,1 triliun hingga akhir tahun, atau naik sekitar 10% dari tahun lalu.
“Kami optimis target tersebut dapat tercapai, mengingat Akseleran terus melakukan penetrasi ke lebih banyak penerima pinjaman, termasuk melalui channel partnership dan direct sales. Jadi kami nilai penyaluran pinjaman akan terus meningkat,” kata Ivan kepada Kontan, Senin (9/12).
Baca Juga: Bunga Pinjol Di P2P Berizin Akan Turun Mulai 2025, Berlaku Di Perusahaan Legal
Sementara itu, untuk besaran NPF Akseleran hingga November 2024, Ivan menyebutkan masih dalam kondisi aman yakni sebesar 0,2%. Angka ini stabil jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Adapun strategi yang dilakukan Akseleran agar NPF terus berada dalam kondisi aman. Diantaranya dengan melakukan asesmen pinjaman secara prudent. Selanjutnya, Akseleran juga melakukan joint account.
“Tapi sebelumnya kami cek credit history nya. Ini yabg membuat kami bisa memitigasi risiko kredit dengan baik secara konsisten,” kata Ivan.
Sedangkan strategi untuk mendukung pertumbuhan dan kinerja Akseleran, Ivan bilang, pihaknya terus melakukan penetrasi yang lebih dalam baik untuk channel direct sales, maupun dengan bekerja sama dengan berbagai platform digital dan non digital untuk memberikan supply chain financing.
PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha juga mencatatkan kinerja positif hingga November 2024. Perusahaan fintech ini telah menyalurkan permodalan lebih dari Rp 23 triliun kepada lebih dari 2,7 juta UMKM di Indonesia. Angka ini tumbuh 5% secara year on year (YoY).
VP Public Relations Amartha, Harumi Supit mengatakan, pertumbuhan tersebut didorong oleh perusahaan yang senantiasa menjaga kualitas pinjaman melalui penggunaan teknologi risk-profiling berbasis Artificial Intelligence (AI).
“Kemudian, kami juga melakukan intervensi berupa pendampingan usaha oleh 9.000 lebih tenaga lapangan yang tersebar di seluruh wilayah operasional Amartha,” kata Harumi saat dihubungi Kontan, Senin (9/12).
Ia mengatakan, kombinasi teknologi AI dan pendampingan oleh tenaga lapangan, terbukti menjaga kualitas portofolio Amartha dengan angka NPL yang stabil di kisaran 2% hingga November 2024. “Dengan begitu NPL kami masih dalam kondisi aman dan stabil,” ungkapnya.
Adapun tingkat keberhasilan pengembalian kredit selama 90 hari dalam platform atau TKB90 Amartha hingga November 2024, juga masih dalam kondisi aman, yang mencapai 97,29%.
Artinya, tingkat ketidakberhasilan pengembalian kredit atau wanprestasi selama 90 hari dalam platform sebesar 2,71%, yang mana masih di bawah batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 5%.
Lebih jauh lagi, ia menyebutkan strategi yang akan dilakukan Amartha untuk menjaga tingkat kredit macet agar tetap rendah diantaranya yaitu, dengan mengandalkan pendekatan berbasis komunitas yang melibatkan para mitra, terutama perempuan di pedesaan, guna menciptakan sistem tanggung renteng yang efektif.
Baca Juga: Akuisisi Multifinance, Fintech Lending Berupaya Perluas Cakupan Bisnis
Menurut Harumi, hal tersebut memungkinkan para ibu-ibu di pedesaan saling bekerja sama dan mendukung satu sama lain, tidak hanya dalam mengelola keuangan, tetapi juga dalam menjaga kelancaran pembayaran pinjaman.
“Jadi untuk bayar, kami bangunnya tuh peer pressure, jadi di mana Amartha membentuk social collateral, kami bikin jaminan kelompok. Kelompoknya nanti ibu-ibu, mereka yang saling tanggung renteng satu sama lain," imbuhnya.
Harumi menilai, sisitem tersebut relevan dengan segmen ibu-ibu di pedesaan karena mereka tinggal berdekatan dan memiliki hubungan sosial yang kuat. Dengan cara ini, diharapkan komunitas yang dibangun tidak hanya menjadi fondasi kelancaran pinjaman, tetapi juga menciptakan kepercayaan di antara para mitra.
“Nantinya mereka juga akan membantu screening, siapa yang bisa bergabung dengan Amartha," ujarnya.
strategi Akseleran lainnya dengan cara melayani segmen akar rumput, yang artinya merupakan salah satu basis pelanggan terbaik. Amartha percaya, dengqn melayani segmen akar rumput turut mendukung ekonomi nasional, karena mereka merupakan salah satu tulang punggung ekonomi.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Non-Performing Financing (NPF) gross atau rasio pembiayaan macet pada fintech P2P lending per Oktober 2024 adalah 2,52%. Angka ini lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 2,82%.
Tonton: China Kembali Borong Emas, Harga Si Kuning Bakal Meroket?
Pinjol legal dan berizin OJK 2024
Jumlah pinjol legal yang terdaftar di OJK tersisa 97 perusahaan. Tercatat, OJK mencabut izin empat perusahaan pinjol.
Pencabutan pinjol yang pertama pada tahun 2024 diawali di perusahaan TaniFund pada Mei lalu. Lalu, OJK mencabut izin pinjol Dhanapala dan Jembatan Emas pada Juli 2024.
Kemudian pada 21 Oktober 2024, OJK mencabut izin usaha PT Investree Radika Jaya (“Investree") yang beralamat di AIA Central Lantai 21, Jalan Jend. Sudirman Kav. 48A, RT05/RW04, Karet Semanggi, Jakarta Selatan, Indonesia 12930.
Pencabutan Izin Usaha Investree terutama karena melanggar ekuitas minimum dan ketentuan lainnya sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI), serta kinerja yang memburuk yang mengganggu operasional dan pelayanan kepada masyarakat.
Pencabutan izin usaha tersebut juga merupakan bagian dari upaya OJK untuk mewujudkan industri jasa keuangan yang sehat, khususnya penyelenggara LPBBTI yang berintegritas, memiliki tata kelola yang baik dan menerapkan manajemen risiko yang memadai dalam rangka perlindungan nasabah/masyarakat.
Baca Juga: Sritex Pailit, Presiden Prabowo Minta 4 Kementerian Kaji Opsi Penyelamatan
Berikut daftar pinjol legal dan berizin OJK per November 2024:
1. Danamas - https://p2p.danamas.co.id 2. SAMIR - www.samir.co.id 3. amartha - https://amartha.com 4. DOMPET Kilat - https://www.dompetkilat.co.id 5. Boost- https://myboost.co.id 6. TOKO MODAL - https://www.tokomodal.co.id 7. Findaya - http://findaya.co.id 8. modalku - https://modalku.co.id 9. KTA KILAT - http://www.pendanaan.com 10. Kredit Pintar - http://kreditpintar.co.id 11. Maucash - http://maucash.id 12. Finmas - https://www.finmas.co.id 13. KlikA2C - https://klika2c.co.id 14. Akseleran - https://www.akseleran.co.id 15. Ammana.id - https://ammana.id 16. PinjamanGO - https://www.pinjamango.co.id 17. KoinP2P - https://koinp2p.com 18. pohondana - http://pohondana.id 19. MEKAR - https://mekar.id 20. AdaKami - www.adakami.id 21. ESTA KAPITAL FINTEK - https://www.estakapital.co.id 22. KREDITPRO - http://kreditpro.id 23. FINTAG - http://fintag.id 24. RUPIAH CEPAT - www.rupiahcepat.co.id 25. CROWDO - https://crowdo.co.id 26. Indodana - indodana.id 27. JULO - www.julo.co.id 28. Pinjamwinwin - pinjamwinwin.com 29. DanaRupiah - danarupiah.id 30. Taralite - www.taralite.com 31. Pinjam Modal - pinjammodal.id 32. ALAMI - p2p.alamisharia.co.id 33. AwanTunai - www.awantunai.co.id 34. Danakini - https://danakini.co.id 35. Singa - http://singa.id 36. DANAMERDEKA - http://danamerdeka.co.id 37. EASYCASH - http://indo.geteasycash.asia 38. PINJAM YUK - http://www.pinjamyuk.co.id 39. FinPlus - www.finplus.co.id 40. UangMe - http://uangme.id 41. PinjamDuit - http://pinjamduit.co.id 42. DANA SYARIAH - http://danasyariah.id 43. BATUMBU - www.batumbu.id 44. Cashcepat - http://cashcepat.id 45. klikUMKM - www.klikUMKM.co.id 46. Pinjam Gampang - http://www.kreditplusteknologi.id 47. cicil - https://www.cicil.co.id 48. lumbungdana - http://lumbungdana.co.id 49. 360 KREDI - www.360kredi.id 50. ETHIS - https://ethis.co.id 51. Kredinesia - www.kredinesia.id 52. Pintek - http://pintek.id 53. ModalRakyat http://modalrakyat.id 54. SOLUSIKU - www.solusi-ku.id 55. Cairin - www.cairin.id 56. TrustIQ - http://trustiq.id 57. KLIK KAMI - www.klikkami.co.id 58. Duha SYARIAH - www.duhasyariah.com 59. Invoila - http://invoila.co.id 60. Sanders One Stop Solution - http://sanders.co.id 61. DanaBagus - www.danabagus.id 62. UKU - ukuindo.com 63. KREDITO - https://kredito.id 64. AdaPundi - www.adapundi.com 65. ShopeePayLater - www.lenteradana.co.id/lender/ 66. Modal Nasional - www.modalnasional.co.id 67. Komunal - www.komunal.co.id 68. Restock.ID - www.restock.id 69. Asetku - http://asetku.co.id 70. Ringan - www.ringan.co.id 71. Avantee - www.avantee.co.id 72. Gradana - gradana.co.id 73. Danacita - www.danacita.co.id 74. IKI Modal - www.ikimodal.com 75. Ivoji - www.ivoji.id 76. Indofund.id - indofund.id 77. iGrow - igrow.asia 78. Danai.id - http://danai.id 79. DUMI - minjem.com 80. LAHAN SIKAM - www.lahansikam.co.id 81. qazwa.id - qazwa.id 82. KrediFazz - www.kredifazz.id 83. Doeku - doeku.id 84. Aktivaku - aktivaku.com 85. Danain - www.danain.co.id 86. Indosaku - indosaku.id 87. UATAS - www.uatas.id 88. EDUFUND - www.edufund.co.id 89. GandengTangan - www.gandengtangan.co.id 90. PAPITUPI SYARIAH - www.papitupisyariah.com 91. BantuSaku - bantusaku.id 92. danabijak - danabijak.com 93. AdaModal - www.adamodal.co.id 94. SamaKita - samakita.co.id 95. KawanCicil - http://kawancicil.co.id 96. CROWDE - https://crowde.co 97. KlikCair - klikcair.com
Baca Juga: Klik Link Simkah4.kemenag.go.id, Untuk Daftar Nikah Oktober 2024
Masyarakat harus menghindari tawaran pinjol ilegal. Pasalnya, pinjol ilegal bisa menjerat peminjam dengan bunga yang besar.
Berikut daftar pinjol ilegal yang harus dhindari masyarakat dilansir dari website resmi OJK pada Februari 2024:
Tonton: Tak Hanya Sritex, Industri Tekstil Nasional Juga Berguguran
Reporter: Adi Wikanto, Nadya Zahira Editor: Adi Wikanto
Kênh video hỗ trợ qua youtube
Kênh học phần mềm dành cho người mới bắt đầu cùng nhiều video tình huống, mẹo, chia sẻ kinh nghiệm sử dụng phần mềm được MISA phát hành thường xuyên.
New York, NY – (October 7, 2024) – SitusAMC, the leading provider of innovative, trusted solutions supporting the entire lifecycle of real estate finance, has been recognized for the firm’s ongoing commitment to the highest environmental, social, and governance (ESG) standards with a Silver Sustainability Rating from EcoVadis, the world’s largest and most trusted provider of business sustainability ratings. SitusAMC’s efforts places the firm in the top 15 percentile of EcoVadis’ Silver Sustainability award recipients.