TEMPO.CO, Jakarta - Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada Jumat, 14 Juli 2023 malam.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah NTB Komisaris Besar Arman Asmara Syarifuddin membenarkan penangkapan tersebut. "Iya, ada dua orang ditangkap tim Densus di Lombok Timur," kata Arman pada Sabtu malam, 15 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengenai identitas dan keterlibatan keduanya dalam dugaan terorisme, Arman tidak bisa menjelaskan karena hal itu di luar kewenangan Polda NTB.
"Karena ini (penangkapan) di bawah penanganan tim Densus, jadi kewenangannya ada di Mabes Polri," kata dia.
Meski demikian, dia mengatakan bahwa tim Densus telah membawa dua orang warga Lombok Timur tersebut ke Mabes Polri di Jakarta. "Iya, dua orang itu sudah dibawa ke Jakarta," ucapnya.
Menurut informasi, pada Jumat (14/7) malam, seorang perempuan berinisial HN (60) ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Majidi, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.
Informasi itu turut dibenarkan oleh Ahmad, Ketua RT 14 di lingkungan tersebut yang ikut serta menyaksikan penangkapan HN oleh tim densus.
Dia mengatakan bahwa HN dalam kesehariannya menjual sayur. Pada akhir pekan, HN kerap menjual sayur di lokasi car free day di Taman Rinjani, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.
Izgleda da ste zloupotrebljavali ovu funkciju: išli ste prebrzo. Privremeno smo vam blokirali pristup.
Smatrate li da ovo ne krši naše Standarde zajednice,
Bintang Timor Digital Printing Lombok Timur. Alamat lokasi: Jl. Ra.Kartini No.23, Pancor, Kec. Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Bar. 83611, Indonesia. Telepon: 0878-5035-3469.
Digital printing di Kabupaten Lombok Timur. Digital printing ini menawarkan berbagai bentuk jasa printing seperti cetak baliho, booklet, pamflet, standup banner, print majalan, print dan jilid, cetak undangan, plakat, pin, name tag dan lainnya.
Digital printing ini juga penawaran jasanya dengan harga terjangkau sehingga cocok untuk berbagai kegiatan seperti print kebutuhan kegiatan kampus, seminar, dan lainnya.
Kunjungi jasa percetakan digital printing terdekat ini untuk informasi lebih lanjut seperti diskon, promo, katalog dan lainnya. Anda juga dapat menghubungi kontak call center / telepon jika tersedia atau membuka websitenya secara online.
Jam buka / jam kerja: Senin: 9:00 AM - 6:00 PM, Selasa: 9:00 AM - 6:00 PM, Rabu: 9:00 AM - 6:00 PM, Kamis: 9:00 AM - 6:00 PM, Jumat: 9:00 AM - 6:00 PM, Sabtu: 9:00 AM - 6:00 PM, Minggu: Closed
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri menangkap dua terduga teroris di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis siang (19/10/2023). Kedua terduga teroris berinsial M dan I itu ditangkap di dua lokasi berbeda.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda NTB AKBP Rifai mengungkapkan tim Densus 88 langsung membawa M dan I menuju Rumah Tahanan (Rutan) Polda NTB untuk diamankan sementara. "Benar, ada dua orang (ditangkap)," kata Rifai, Kamis sore.
Hanya saja, Rifai tidak bisa menjelaskan secara detail kasus terorisme yang melibatkan M dan I. Menurutnya, kasus tersebut ditangani langsung oleh Densus 88 Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pengembangan, kami tidak berani menyebutkan. Itu nanti dari penyidik yang melakukan. Kami menerima titipan saja," imbuh Rifai.
Rifai juga belum bisa memastikan durasi M dan I ditahan di Rutan Polda NTB. Sejauh ini, kata Rifai, kedua terduga teroris itu dalam kondisi sehat.
"Berapa lama di Polda kami juga belum tahu. Karena semua itu dari Densus 88. Kami tanggung jawab fisik saja. Kondisi mereka dalam keadaan sehat," urainya.
Berdasarkan informasi yang beredar, M dan I diduga terafiliasi kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Dari penangkapan itu, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa kotak hitam yang telah dibungkus plastik bening. Seluruh barang bukti selanjutnya dibawa menuju Bandara Internasional Lombok untuk diterbangkan ke Jakarta.
Mataram (ANTARA) - Dua orang terduga teroris yang ditangkap di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat langsung dibawa oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri ke Mabes Polri di Jakarta.
"Jadi, karena ini Densus, sesuai SOP, (dua terduga teroris) langsung terbang ke Jakarta," kata Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin melalui sambungan telepon, Kamis.
Terkait dengan penangkapan kedua terduga teroris di Kabupaten Lombok Timur, dia mengatakan bahwa pihaknya hanya dapat memastikan kegiatan tersebut berlangsung sekitar pukul 09.30 Wita.
"Informasinya terbatas, kami hanya mendapat kabar kalau keduanya ditangkap di rumahnya masing-masing," ujarnya.
Terkait inisial dan peran dari kedua terduga teroris, Arman mengatakan bahwa hal tersebut berada di bawah kewenangan Tim Densus 88 Antiteror.
Baca juga: Densus tangkap satu tersangka teroris di Kalbar dan lima di Sumsel
Baca juga: Tim Densus 88 Polri tangkap terduga teroris di Sambas
"Tidak ada pemberitahuan ke kami kalau Densus mau turun, makanya kami tidak dapat info utuh. Tapi benar, kalau Densus 88 melakukan penangkapan di Lombok Timur," ucap dia.
Terkait adanya penangkapan lain di wilayah Bima, Arman mengaku tidak mengetahuinya. Sejauh ini pihaknya hanya mengetahui penangkapan di Kabupaten Lombok Timur.
"Kalau di Bima, belum ada info. Baru yang Lombok Timur saja," katanya.
Terpisah, Kepala Polres Lombok Timur AKBP Heri Indra Cahyono membenarkan adanya penangkapan dua terduga teroris di wilayah hukumnya itu. Sama seperti keterangan Kombes Pol. Arman bahwa keduanya ditangkap Kamis sekitar pukul 09.30 Wita di Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur.
"Iya, yang pastinya tadi pagi diamankan," ujar Heri.
Pewarta: Dhimas Budi PratamaEditor: Indra Gultom Copyright © ANTARA 2023